Kemaren tepat jam 17.30 sore pesawat Airasia mendarat dengan mulus di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, hanggar tempat pemberhentian penumpang Airsia dari ujung landasan tempat landing cukup jauh. Dari kejauhan terlihat bangunan bandara yang cukup megah dengan menggunakan asitektur yang sangat futuristik dan modern, proses pemeriksaan Imigrasi berjalan dengan lancar, setelah kami mengambil brosur wisata di tempat yang telah disediakan, lalu kami menuju lantai 1/dasar untuk mencari transportasi yang akan mengantar kami menuju ke penginapan di daerah Bang Lamphu, Bangkok
![]() |
Bandara Suvarnabhumi |
Luas terminal bandara (563.000 m2) juga menjadikannya
sebagai bandara yang mempunyai luas terminal tunggal kedua di dunia di bawah
Bandara Internasional Hong Kong. Di Asia, bandara ini juga menjadi bandara
tersibuk keempat di bawah Bandara Internasional Haneda, Bandara Internasional
Beijing dan Bandara Internasional Hong Kong.
Karena traveling kami kali ini ala backpacker (urus sendiri) tidal pakai jasa traveler, maka untuk menuju penginapan kami urus sendiri, rencana kami menggunakan city lane (express lane) dari bandara Suvarnabhumi ke Phaya Thai, dan dilanjutkan dengan naik Tuk-tuk atau taxi ke Soi Rambuttri, informasi dari bacpackers yang kami baca di internet, katanya dari bandara ke Phaya Thai pakai city lane ongkos 45 Bath/orang...., tapi setelah kami konfirmasi langsung ke loket ternyata ongkos perorang 90 Bath..., jadi kami batalkan naik City lane tersebut.
![]() |
Tempat mangkal Taxi bandara Suvarnabhumi |
![]() |
Rambuttri Village Plaza Hotel |
Kamarnya cukup luas dan bersih, ada TV, handuk, sabun, shower, kolam renang, toiletnya cukup bersih, Ac lumayan dingin. Lokasi hotel ini cukup nyaman dan tidak bising seperti di Khaosan Road, banyak turis bule dan mancanegara minum-minum di cafe dan berkeliaran sampai tengah malam, suara musik tidak terdengar ke dalam kamar, suasananya mirip-mirip seperti di Legian Bali.
Mesjid Chakrabongse |
Pagi-pagi jam 5 saya dan isteri bangun, lalu sholat shubuh tapi arah kiblat tidak tau, sama dengan arah sholat tadi malam (kami membathin saja sesuai dengan doa yang kami yakini menghadap kiblat), selesai sholat seperti biasa saya jalan pagi disekitar hotel. sebelum jalan pagi, saya bangunkan anak-anak untuk mempersiapkan diri, kebetulan kamarnya bersebelahan. Tujuan saya jalan pagi ini adalah untuk mencari sarapan pagi (halal food), petunjuk di internet saya baca disekitar jalan Soi Rambuttri ini ada mesjid Chakrabongse, dan kami tanyakan sama security dimana lokasi mesjid tersebut (dalam bahasa english), tp pak satpam ini nggak ngerti apa yang saya tanya...., setelah itu saya teringat kalau bahasa Thai tempat beribadah itu namanya Hong lamard, setelah saya bicara dan tanya dimana lokasi Hong lamard for Moslem, baru dia paham, dan saya diberi petunjuk dengan arahan keluar jalan besar dari hotel dan belok kiri, sekitar 100 meter ada gang masuk ke mesjid tesebut, selesai pak satpam bicara saya langsung jalan menuju lokasi yang ditunjukkan.
Kenapa mesjid ini yang kami cari..?, logikanya kalau lokasi dekat mesjid itu pasti ada tinggal orang muslim, dari komunitas muslim disekitarnya tentu pasti ada yang berdagang makanan dan minuman, dan so pasti ....tentu ada warung tempat makanan yang jual makanan muslim (halal food).
![]() |
Plang masuk Mesjid Chakrabongse |
Kami sarapan dengan nyaman di gang mesjid Chakrabongse tsb, yang berdagang orang Thai keturunan Pakistan kayaknya (perkiraan aja, wajahya ada mirip wajah pakistan hee..., tp orangnya ramah sekali) namanya Mustafa....(lupa nama panjangnya...hee..), warungnya sekalian menyatu dengan rumah tinggalnya dan dipagar menghadap jalan gang, menunya nasi, semur ayam (gulai) atau chiken rice, roti cane, perkedel, goreng ikan, dan aneka minuman..., kami makan cukup puas dan menunya cukup sesuai dengan selera, nasinya enak dan pulen, setelah selesai kami makan berlima, dengan biaya 240 Bath (Rp.72.000)..., murah juga, karena kami makan cukup puas
Warung tempat kami makan |
Phra Arthit Pier, Bangkok |
Grand Palace (diluar sebelum pintu masuk) |
Setelah istirahat sekitar 20 menit kami menuju pintu gerbang tempat penjualan tiket masuk. harga tiket masuk ke Grand Palace 400 Bath/orang (kira-kira Rp.120.000).., karena kami berlima maka tiket masuk semuanya kami bayar 2000 bath, pada saat itu panjang sekali antrian untuk masuk. Pintu masuk antara turis dengan penduduk lokal dipisahkan..., kayaknya penduduk lokal pergi sembahyang atau pemujaan kali yaa...
Grand Palace (di dalam area bangunan) |
Sesampai kami di dalam bangunan Grand Place..., terdapat beberapa gedung bangunan yang sangat antik, cantik, megah, elegan dan pokoooknya sangat bagus sekali deh..., apa yang kita lihat setimpal dengan harga tiket masuk. Para turis ramai sekali berfoto ria disetiap sudut dan setiap view yang indah.., tentu kami tidak mau ketinggalan pula untuk berfoto, sampai-sampai camera kecil yang kami bawa isinya full, sehingga terpaksa kami mencari memori tambahan..., tp untuk sementara pengganti camera kami untung ada membawa handycam.
Hampir tiga jam kami putar-putar sana-sini di dalam area Grand Palace, waktu menujukkan pukul 15.00 sore, sudah puas berfoto, tibalah saat kaki mulai penat dan masing-masing kaki kami enggan di ajak berjalan, maka kami cari tempat duduk untuk istirahat.., sambil istirahat kami berembuk apakah kita ke Wat Po atau tidak... (karena Wat Po menurut yang kami baca di internet icon nya sleeping budha dari emas).., kalau budha tidur kami sudah melihat di Hat Yai tahun lalu...., didapat kesimpulan kami sepakat tidak jadi mampir di Wat Po...
![]() |
sathorn pier |
Di MBK ini kami ketemu dengan beberapa orang Indonesia, mall nya sangat luas dan pengunjung ramai sekali.., barang yang dijual sama seperti mall di Jakarta, dan harganya standar hampir sama dengan di Jakarta. Rata-rata setiap gerai banyak yang menawarkan diskon, ada yang sampai 70 %, tapi pengusaha sini sama kepandaiannya dengan pengusaha Indonesia untuk men "diskon" barang dagangannya..., (harganya di naikkan dua kali lipat....., baru di diskon...hee...)
![]() |
ketan mangga, lezaat.. |
Setelah puas cuci mata dan belanja secukupnya, dan perut sudah lapar, kami putuskan mencari tempat makan siang, di lantai 5 ada ketemu halal food, dan kami makan disana....lupa nama restorannya...heee..., perut sudah kenyang, kami lanjutkan menyeberang jalan dan mampir ke siam discovery dan didalamnya ada madame tsauds yang terkenal itu.., Puas tengok sana tengok sini dan berfoto ria (memory camera sudah kami beli di MBK), kaki pun sudah payah diajak jalan dan badan udah letih.., karena hari sudah malam, kami putuskan untuk kembali ke hotel dan istirahat....
![]() |
khaosan road |
Hampir dua jam kami berkeliling melihat-lihat situasi dan cuci mata keluar masuk pertokoan, kami mulai lelah dan kira-kira jam 11.30 malam kami kembali ke hotel untuk istirahat.
(bersambung....)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar