Minggu, 19 Agustus 2012


Hari - 6.., (Bangkok, Kamis- 5 Juli 2012)

Dengan tidak terasa sudah memasuki hari ke 6 kami raun-raun mengikuti kaki melangkah.., hari ini merupakan hari terakhir kami berada di kota Bangkok..., sesuai dengan tiket yang sudah kami pesan jauh hari sebelumnya, tepat pukul 20.20 malam nanti kami akan berangkat menuju ke Kuala Lumpur dengan penerbangan Airasia.

Karena hari terakhir, jadwal perjalanan pagi ini ada permintaan khusus dari si Bima, dia hendak pergi jalan-jalan ke China Town..., selesai kami berembuk dengan yang lain, maka disepakati kami menuju ke China town., setelah itu bagaimana cara pergi kesana...?
Setelah kami pelajari dari peta yang ada, rupanya dari tempat kami menginap jika hendak pergi ke Chinatown bisa melalui sungai Chao Phraya. lalu kami semua sepakat untuk pergi ke Chinatown dengan menggunakan moda transportasi lewat sungai menggunakan  ekspress boat saja.., Caranya naik dari dermaga Phra arthit Pier (N13) dan nantinya turun di dermaga  Rachawongs (N5)., keluar dermaga tidak berapa puluh meter sudah merupakan kawasan China Town, Bangkok.


China Town
Sebelum berangkat, kami putuskan untuk cheek out sekalian dari hotel, perkiraan kami pergi jalan jalan ke China Town paling lambat baliknya jam 14.00 sore, sedangkan waktu terakhir cheek out jam 12 siang, dan setelah itu kami berencana jam 4 sore harus berangkat menuju bandara Suvarnabhumi.
Semua barang sudah kami paking ke dalam tas ransel masing-masing...., dan setelah urusan  cheek out selesai, lalu barang-barang kami titipkan di hotel tsb, (satu tas dikenai biaya 15 Bath) jadi kami ke china town tidak dibebani dengan barang-barang yang cukup berat tadi.

Seperti biasa, kami menggunakan ekspress boat untuk menuju ke China Town, dari Phra Arthit Pier (N 13) dengan biaya 15 Bath/orang, waktu tempuh perjalanan sekitar 25 menit, sampailah kami di dermaga Rachawongs (N 5), saat itu kebetulan dermaganya ramai sekali dengan turis dari mancanegara, yang sibuk silih berganti naik dan turun  menggunakan boat dengan tujuan masing-masing, alangkah hidupnya perekonomian masyarakat disekitar objek wisata ini. Turun dari boat kami langsung keluar menuju jalan besar, sekitar 50 meter sudah berjejer toko-toko yang menjual aneka barang aksesories, dan rata-rata toko tersebut menjual barang dengan harga grosiran (si mama sudah asyik milih-milih barang)..., ramai sekali pasar di China Town ini.....,

si mama asyik milih barang di china town
Terus kami berjalan disepanjang trotoar menuju kearah dalam kota yang dipenuhi oleh pertokoan di sepanjang jalan kiri dan kanan, pokoknya kawasan kota ini isinya pertokoan  saja, dan semua barang apa saja dijual disini....ngkap... lengkap pokoknya...heee...sehingga tidak terasa sudah tiga jam kami mengitari kawasan ini, itupun belum semua kawasan pertokoan kami jelajahi.
Kaki sudah mulai susah diajak melangkah, dan badan sudah terasa penat, ditambah hari cukup panas..., hanya saja tempat berjalan kaki cukup nyaman. sepertinya kawasan ini tempat menjual aneka barang grosiran (kulakan).., semua pedagang kecil yang berdagang di sekitar Bangkok, sepertinya belanja disini.
Kami tidak menemukan tempat makanan dan minuman yang halal, maka kami hanya berani beli air mineral dan buah-buahan saja, seperti pepaya, jeruk dan semangka...., ada yang jual aneka mie seperti mie bakso, mie kuiteaw, dll, tp kami nggak berani mencoba, padahal perut sudah lapar..., terpaksa ditahan selera untuk sementara dulu.
Chinatown, Bangkok
Ada taman kecil tempat duduk dikawasan pertokoan, dekat hotel Grand China, kami putuskan untuk duduk istirahat selama setengah jam..., si mama dan cici, membongkar barang-barang yang telah mereka beli, katanya semua barang disini murah-meriah banget..., setelah puas duduk dan istirahat sambil melihat begitu banyak orang lalu lalang, waktu sudah menunjukan pukul 2 siang, lalu kami putuskan untuk kembali ke hotel mengambil barang-barang yang dititipkan tadi.

Dalam menuju ke hotel dekat jalan soi rambuttrri, kami berpapasan dengan dua orang turis dari Uzbezkistan suami isteri kayaknya yang kebingungan mencari makanan halal, karena si mama dan si cici pakai jilbab, dia langsung bertanya dimana tempat makanan halal. katanya sudah dua hari di bangkok, tp tidak ketemu tempat makanan halal...., karena kasihan si cici menunjukkan tempat makan di kawasan mesjid Chakrabongse.

bandara suvarnabhumi
Sampai di hotel, kami langsung ambil tas yang dititipkan tadi, lalu kami mencari taxi untuk mengantarkan kami ke bandara..., kami berjalan keluar jalan raya (kayaknya hotel tidak melayani jasa pemanggilan taxi)..., sebenarnya taxi ada yang antri di depan hotel, kata petugas hotel lebih baik cari sendiri taxi di luar sana, kalau taxi yang antri di dekat hotel itu ongkosnya mahal kalau ke bandara, kira-kira 600 - 650 Bath. kami ikuti saran petugas hotel tersebut, kami berdua pergi cari taxi ke jalan besar, ketemu taxi jenis sedan corolla altis, dan ditawari ongkos ke bandara 400 Bath..., langsung kami setuju saja..., dengan syarat mampir dulu ke  hotel menjemput yang lainnya.
Kira-kira satu jam perjalanan (dijalan turun hujan gerimis), kami tiba di bandara Suvarnabhumi, waktu menujukan pukul 18.25 waktu bangkok. setelah turunkan barang dan membayar sewa taxi, kami langsung menuju tempat cheek inn pesawat Airasia.
Muslim Prayer



Setelah proses cheek inn selesai, ada waktu satu jam lebih untuk menuju ruang tunggu, karena masih punya waktu banyak kami putuskan untuk mencari tempat sholat dan makan..., rupanya di lantai 4 bandara ada
tempat ruang sholat khusus disediakan oleh pihak otoritas bandara. ruangannya besar dan bersih...., dalam mushola ternyata penuh dengan orang dari berbagai negara sedang melaksanakan sholat....., dan dari perbincangan kami dengan turis dari negara Iran setelah selesai melaksanakan sholat, dia mengatakan bahwa ia sangat senang sekali dengan kondisi bandara Suvarnabhumi yang bersih ini dan pihak otorita bandara menyediakan khusus tempat umat muslim untuk beribadah...., ini patut ditiru oleh pengelola bandara ditanah air....

si Bima kewalahan membawa tas nya menuju ruang tunggu
Jam setengah delapan malam kami sudah berada diruang tunggu pesawat airasia, dari tempat proses cheek imigrasi ketempat ruang tunggu sangat jauh sekali tapi ruangannya sangat bersih dan nyaman, banyak sekali para penumpang pesawat malam itu yang bersilewaran berjalan menuju ketempat ruang tunggu masing-masing., kebetulan penerbangan ke Kuala Lumpur ditunda setengah jam lebih.

Kira-kira jam 21.15., kami dipersilahkan naik kepesawat, setelah beres semua penumpang naik ke dalam pesawat dengan kode AK 837 membawa kami terbang malam itu menuju Kuala Lumpur selama lebih kurang 2 jam 50 menit.., selamat tinggal bangkok...., baru saja pesawat mengudara, kami semua terlelap dan bangun setelah lebih satu jam diatas udara antara kota bangkok dan Kuala Lumpur.
Kira-kira pukul 00.45 pesawat kami sudah mendarat di bandara LCCT kuala lumpur, malam ini kami putuskan tidur di bandara saja (penghematan...hee..) sampai menunggu hari siang hanya beberapa jam lagi.... (bersambung...)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar