Minggu, 19 Agustus 2012

Hari - 5 ... (Bangkok, Rabu, 4 Juli 2012)

Rencana kami hari ini mau mengunjungi Wat Arun, candi yang menjulang tinggi dan cukup terkenal dan wajib dikunjungi para pelancong..., setelah kami sarapan pagi di kawasan Mesjid Chakrabongse dan berbelanja makanan kecil dan buah-buahan di pasar pagi kawasan Bang Lamphu...., kami lalu meneruskan perjalanan menuju Phra Arthit Pier (N13) terus naik boat ke dermaga Tha Thien Pier (N8), ongkos 15 Bath dan setelah itu melanjutkan perjalanan naik boat keseberang dengan ongkos 3 Bath/orang, petugas dermaga berteriak dengan keras kepada para turis dengan logat Thai..., wat alun...wat alun...wat alun..., kapal ke seberang sekali 10 menit berangkat dan datang...
Menunggu boat di Phra Arthit Pier

Kami bergegas beli karcis dan langsung naik boat sambil menunggu turis lain yang hendak naik..., di pinggir sungai kami lihat banyak sekali ikan yang cukup besar berenang dipinggir sungai, diperkirakan ikan-ikan tersebut berat antara 3-7 kilo/ekor (besar sekali), tetapi setelah beberapa kali kami lewat sungai ini nggak ada penduduk yang menangkap ikan tersebut..., kami nggak tau apakah barangkali ini ikan larangan yang nggak boleh ditangkap kali yaa....
Tidak berapa lama boat berangkat menuju seberang, setelah sampai di candi Wat Arun kami beli tiket masuk dengan harga 15... atau 20 Bath/orang (maaf lupa), candinya cukup megah dan tinggi, para turis sangat ramai sekali dan asyik berfoto dengan momen-momen objek yang sangat menarik. kami pun tidak ketinggalan berfoto dan menikmati objek yang cukup bagus dan menarik tsb....
Wat Arun

Kami berjalan dan berfoto mengelilingi candi tersebut, setelah itu naik ke atas melalui tangga yang cukup tinggi dan tegak lurus, sehingga di kiri kanan tangga dibuat pegangan dari besi agar tangan bisa memegang besi tsb apabila kita mau naik dan turun..., si mama saking cemasnya karena tingginya pendakian dan penurunan yang akan dilalui, tidak berani mebuka matanya..., sehingga mau naik/turun matanya dipejamkan saja dan berpegang pada besi tsb.... Anak sulung kami (cici) nggak berani naik, sehingga dia menunggu saja dibawah....

Setelah sampai di puncak candi..., wah..terbayar lunas kecemasan sewaktu naik tadi, karena pemandanganya sangat indah sekali, disana kita bisa lihat dengan jelas kesibukan transportasi di sungai, kami lihat beberapa kapal menyusuri sungai Chao Phraya yang berbelok-belok..., dari kejauhan juga terlihat beberapa dermaga dan  beberapa puncak candi yang menjulang tinggi di Grand Palace....asyik deh...

View dari atas Candi wat arun
Hampir dua jam kami di dalam areal candi dan sudah puas berfoto ria badan kaki kami pun sudah lelah alias penat, maka diputuskan untuk keluar, dan kami ikuti saja papan petunjuk untuk menuju pintu keluar..., Pas dipintu keluar banyak gerai yang menjual aneka aksesories...., tapi pedagangnya meneriakkan dalam bahasa Indonesia.., baju kaos tiga seratus Bath, gantungan kunci 20 Bath, ayo pak/bu...beli buat oleh-oleh (dengan logat Thai)..., katanya..., saya pun kaget mendengarnya. Habis itu saya ajak bahasa Indonesia.., para ibuk pedagang tersebut bengong aja nggak ngerti...rupanya hanya kalimat itu saja yang dihapal oleh mereka..., setelah itu saya tanya rupanya para pedagang tersebut menceritakan bahwa turis dari Indonesia sangat banyak berkunjung kesini, sehingga mereka sudah familiar dengan orang Indonesia dan bahasanya.... (kebetulan berbarengan dengan kami ada 5 orang turis dari Cirebon, 3 orang dari Bandung.., 2 orang dari Banjarmasin...,) dan semua memborong baju kaos dan beberapa aksesories..., kami pun ikut belanja beberapa  baju kaos dan pernak-pernik lainnya.
pakaian tradisional thailand

Setelah sampai diluar kami kehausan, dan membeli minuman mineral dan kelapa muda khas Thai yang banyak dijual berjejeran disudut areal candi tersebut, dan kami putuskan duduk santai sejenak. Sudah puas duduk, waktu menujukkan pukul 3 sore, dan kami beranjak untuk menyebrang kembali ke Tha Tien Pier..., menjelang pintu keluar ada pedagang yang menyewakan pakaian tradisional khas Thailand..., melihat beberapa foto yang dipajang dengan latar belakang candi wat Arun, anak-anak tertarik untuk menyewa dan berfoto...Harga sewa pakaian tersebut 200 Bath/orang..., karena anak kami bertiga yang akan menyewa pakaian tersebut, kami coba tawar bertiga 400 Bath..., dan si pedagang tersebut setuju..., maka berfoto ria lah anak-anak tersebut dengan latar belakang candi wat Arun...

ikut mejeng bersama
karena banyak turis yang antri ingin berfoto dengan menggunakan pakaian tradisional tsb, setelah puas berfoto dengan berbagai latar belakang, kami segera bergegas menuju dermaga untuk menyeberang kembali dengan boat seperti rute kami datang tadi. sesampai didermaga kami beli tiket boat 3 bath/orang, dan tidak berapa lama boat datang membawa kami menyeberang ke Tha Tien Pier..., sekeluar dari dermaga tsb kami berjalan kaki menuju ke jalan raya..., rencana kami berjalan kaki saja menuju arah khaosan road dari dermaga tsb sambil menikmati jalan-jalan sepanjang pinggir sungai chao phraya...

sungai chao phraya
Di pinggir trotoar sepanjang jalan banyak sekali para pedagang kaki lima berjejer menjual berbagai macam jenis barang dagangannya.., kami sangat menikmati perjalanan ini dengan melihat-lihat dan membeli kalau ada yang suka... Jalan santai di sore hari menyusuri beberapa ruas jalan di kota Bangkok ini sangat kami sukai..., setelah beberapa waktu perjalanan yang kami tempuh, kami bertemu sebuah universitas yang cukup besar dn luas, yaitu universitas Thammasat.. lokasi universitas ini tepat berada di kawasan pinggir sungai chao phraya..., kami duduk-duduk dipinggir loby istirahat kampus yang menghadap ke sungai...,
Setelah itu kami masuk kedalam kampus melihat-lihat areal kampus yang cukup luas dan besar, beberapa fakultas yang ada. (anak kami si Bima kelas dua dan mau naik klas tiga SMA...., saya tawarkan dia untuk kuliah di universitas ini, dia mengangguk mau...., tapi saya nggak tau carannya bagaimana masuk ke universitas di Thailand ini.., saya tidak punya referensi yang cukup untuk menghubungi pihak universitas)....
Thammassat University

Dengan berbekal peta, sekeluar dari kampus kami berjalan lurus kearah khaosan road...., tak lama kemudian kami jalan terus dan sampai dikaki jembatan layang yang menyeberangi sungai, tidak berapa jauh dari jembatan (bridge rama) kami tiba di sebuah taman yang luas disekitar jalan  Rachadamnoen Klang Road, setelah melewati Democracy Monument, kami menyeberang menuju jalan khaosan road dan soi rambuttri..., (heee...rupanya dari Grand Palace ke Khaosan road berjalan kaki asyik juga sore itu, tidak begitu jauh, dan kita bisa rasakan denyut jantung kehidupan warga kota Bangkok...)

(bersambung...)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar